Sekjen Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG) Muhammad Jumadi, kemarin mengemukakan hasil temuannya bila banyak pelanggan mengeluhkan kiriman SMS dari Telkomsel ke XL dan sebaliknya sering kali tak terkirim. IDTUG bahkan menguji sendiri dan mendapatkan pulsa XL terpotong walau SMS tak terkirim.
IDTUG menduga sistem antar operator XL bermasalah, harusnya menggunakan peer to peer sebelum SMS, maksudnya adalah agar pulsa pelanggan tak terpotong saat SMS belum terkirim.
Pelanggan provider operator sebaiknya memeriksa jumlah pulsa saat mengirim SMS dan memperhatikan apakah pulsa berkurang secara fair atau tidak. Terlebih di saat hari raya dimana trafik SMS sangat tinggi.
Adapun untuk pemerintah, sebaiknya membuat regulator yang dapat mengadakan audit billing secara berkala. Sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan pengiriman SMS dan juga perkiraan pendapatan operator. Apakah sudah sesuai atau ada kejanggalan (permainan)?
Pemerintah tak boleh begitu saja percaya dengan klaim sepihak operator bila tingkat keberhasilan pengiriman SMS mencapai “99%”. Berdasarkan UU Keterbukaan Informasi, publik juga berhak untuk mendapatkan informasi hasil audit secara transparan.