Penelitian dari Psychological Science memberikan fakta mengejutkan. Mereka yang gemar memotret cenderung lebih muda lupa. Bagaimana bisa? Sederhana saja, mereka yang senang memotret umumnya tidak mengingat-ngingat kembali akan detil yang dipotretnya. Karena yakin akan dapat melihatnya kembali di kamera.
Psychological Science melakukan riset. Sekumpulan orang pergi ke museum. Beberapa diantaranya membawa kamera, sementara yang lainnya tidak. Setelah selesai berkunjung, mereka yang membawa kamera justru tidak banyak mengingat detil dari apa yang mereka lihat selama di museum.
Sementara yang tidak membawa kamera (atau hanya sedikit memotret) justru lebih mampu mengingat apa yang dilihatnya selama di museum. Itu karena tanpa kamera, mereka mampu lebih fokus memperhatikan apa-apa yang dilihatnya. Dengan kata lain, tanpa kamera justru lebih berhasil meningkatkan daya ingat.
Lalu dilakukanlah penelitian kedua. Mereka yang membawa kamera diminta untuk memotret beberapa objek museum dengan detil. Artinya mereka harus memotret objek tersebut dalam jarak dekat. Hasilnya justru mereka dapat mengingat lebih banyak berkat bantuan memotret dari jarak dekat tersebut.
Jadi ini pelajaran buat fotografer amatir (atau profesional) ketika “menangkap” momen-momen penting. Ada hal-hal yang mana tidak perlu dipotret atau bila dirasa penting, potretlah dari jarak dekat. Sehingga akan membantu anda untuk mudah mengingat-ngingat detil kejadian.
via Time