Nokia memperkenalkan Nokia Android yang diberi nama Nokia X, Nokia X+ dan Nokia XL. Ketiga smartphone ini menjalankan sistem operasi Android versi forke. Maksudnya, walau menggunakan Android, namun aplikasi Google Service ditiadakan. Sebagai gantinya Nokia dan Microsoft memakai aplikasi layanan mereka sendiri seperti Here, MixRadio, Skype dan Outlook.
Berikut ini spesifikasinya:
Nokia X dan Nokia X+
115.5 x 63 x 10.4 mm
128.7 g
4-inch WVGA IPS LCD display (800 x 480), 233 ppi
Capacitive two-point touch
Ambient light sensor, Accelerometer, Proximity sensor
Micro SIM, Dual SIM support
USB 2.0 / Micro USB-B
3.5 mm audio connector
Bluetooth 3.0 + HS
Wi-Fi WLAN IEEE 802.11 b/g/n
WCDMA: 900 MHz, 2100 MHz
GSM: 850 MHz, 900 MHz, 1900 MHz
1500 mAh battery
Dual-core 1GHz Qualcomm Snapdragon S4 processor
512 MB RAM / Nokia X
768 MB RAM / Nokia X+
4GB of memory
MicroSD card support (up to 32GB cards supported)
3MP rear camera, no front-facing camera
Nokia XL
141.1 x 77.7 x 10.9 mm
190 g
5-inch WVGA IPS LCD (800 x 480), 187 ppi
Capacitive multipoint-touch
Ambient light sensor, Accelerometer, Proximity sensor
Micro SIM, Dual SIM support
USB 2.0 / Micro USB-B
3.5 mm audio connector
Bluetooth 3.0 + HS
Wi-Fi WLAN IEEE 802.11 b/g/n
WCDMA: 900 MHz, 2100 MHz
GSM: 850 MHz, 900 MHz, 1900 MHz
2000 mAh battery
Dual-core 1GHz Qualcomm Snapdragon S4 processor
768 MB RAM
4GB of memory
MicroSD card support (up to 32GB cards supported)
5MP rear camera with flash, 2MP front-facing camera
Ketiga Nokia Android diatas bukanlah smartphone high-end, hptekno merasa kelas mereka sedikit dibawah Lumia (versi wp 8) low end. Bisa jadi ditargetkan untuk pengguna Android yang hendak mengenal ‘Windows Phone”. Ide dasarnya adalah setelah menggunakan Nokia Android maka mereka akan membeli smartphone Lumia.
Nokia X, X+ dan XL akan tersedia dalam warna hitam, biru, hijau, merah, putih dan kuning.
via wpcentral