Secara umum kabel data digunakan sebagai penghubung jalur data dari sebuah perangkat menuju interface yang akan digunakan, misalnya antara smartphone dan laptop. Tujuannya adalah agar dapat mentransfer data yang diinginkan. Transfer data yang dimaksud bisa berupa transfer file, USB tethering, isi ulang daya atau dikenal dengan istilah charging, dan lain sebagainya.
Sebagian fungsinya bisa kita carikan alternatif sebagai solusi, namun sebagaian lagi mutlak harus menggunakan kabel data.
Alternatif Kabel Data USB Smartphone Sebagai USB Tethering
USB tethering digunakan untuk berbagi pakai akses internet melalui kabel data antara smartphone dan laptop.
Jika kabel data smartphone Anda bermasalah sehingga tidak mungkin memanfaatkan USB tethering, maka Anda masih bisa memanfaatkan Portable Wi-Fi hotspot. Simpel kan?
Alternatif Kabel Data USB Smartphone Sebagai Transfer File
Secara sederhana, transfer file adalah proses pertukaran file baik berupa software maupun dokumen antara smartphone dan laptop. Termasuk di dalamnya adalah proses copy paste dan download/upload.
Jika kabel data smartphone Anda bermasalah, Anda masih bisa memanfaatkan aplikasi remote Android yang tersedia banyak di Google Play Store. Misalnya dengan memanfaatkan aplikasi AirDroid, silakan baca artikel sebelumnya, Tutorial Transfer File Antara Smartphone dan Laptop/PC Dengan AirDroid.
Memang ada cara lain sebagai alternatif jika kabel data smartphone rusak, seperti mencabut SD Card kemudian memasangnya pada slot laptop. Tapi cara ini cukup ribet, harus bongkar pasang SD Card.
Alternatif Kabel Data USB Smartphone Sebagai Isi Ulang Daya Baterai
Jika Anda memprioritaskankan isi ulang daya baterai melalui kabel data USB Android yang terhubung ke laptop daripada melalui charger ke aliran listrik secara langsung, maka tidak ada alternatif lain selain melakukan isi ulang daya melalui charger langsung ke aliran listrik atau melalui power bank.
Isi Ulang Daya Baterai Bisa Lewat Wi-Fi atau Bluetooth?
Kabar yang tersiar, isi ulang daya baterai bisa dialirkan lewat Wi-Fi melalui aplikasi Wi-Fi Charger atau lewat Bluetooth melalui aplikasi BT Charger. Namun berdasarkan testimoni yang ada, hal itu belum bisa atau gagal diimplementasikan.
Jika pun benar bisa dilakukan, sejatinya Bluetooth dan Wi-Fi sendiri malah memakan daya baterai sangat cepat, pun demikian aplikasi yang dipakai.
Kita lihat saja, semoga kedepannya isi ulang daya lewat Bluetooth atau Wi-Fi benar-benar bisa dilakukan.