Symbian adalah sistem operasi mobile dan platform komputasi yang dirancang untuk smartphone. Saat ini Symbian dikelola oleh Accenture. Awalnya Symbian dikembangkan oleh Symbian Ltd. Symbian yang dikenal saat ini berjalan pada platform open-source yang dikembangkan oleh Symbian Foundation pada tahun 2009. Symbian digunakan oleh mayoritas merk ponsel ternama, seperti Nokia, Sony Ericsson, Samsung, Motorola. Symbian merupakan OS mobile terpopuler sebelum Android mengambil alih sejak akhir tahun 2010.
Saham Symbian sempat dimiliki bersama oleh beberapa manufaktur ponsel. Nokia (47,9%), Ericsson (15,6%), Panasonic (10,5%), Samsung (4,5%), Siemens/BenQ (8,4%), Sony Ericsson (13,1%). Sebelum akhirnya Nokia membeli keseluruhan saham Symbian.
Ponsel Symbian yang paling banyak digunakan adalah Symbian OS v6.1s, v7.0s, RV 47 75, v8.OS,v9.1s dan s60 v5. Nokia N-Series yang terkenal itu umumnya menggunakan Symbian OS v9.1s. Hanya Nokia N95 yang menggunakan Symbian OS v9.2s. Ponsel Symbian dengan layar sentuh umumnya menggunakan s60 v5 dan symbian ^3. Namun Nokia e6-00 dan Nokia e7 tak memakai layar sentuh.
Nokia N8 yang terkenal dengan kualitas kameranya, menggunakan Symbian ^3. Pembaharuan pertama untuk Symbian ^3 disebut Symbian Anna dan digunakan oleh Nokia X7-00 dan E6-00. Pembaharuan kedua Symbian ^3 disebut Symbian Belle. Dan Symbian Belle inilah yang menjadi Symbian terakhir.
Sejarah
Symbian berasal dari EPOC, sistem operasi yang dibuat oleh Psion pada tahun 1980. Pada bulan Juni 1998, Psion Software menjadi Symbian Ltd, perusahaan patungan antara Psion dan produsen ponsel Ericsson, Motorola, dan Nokia.
Setelah itu, platform perangkat lunak yang berbeda diciptakan untuk Symbian, yang didukung oleh berbagai kelompok produsen ponsel. Mereka termasuk S60 (Nokia, Samsung dan LG), UIQ (Sony Ericsson dan Motorola) dan MOAP (S) (Jepang seperti Fujitsu, Sharp dll).
Pada bulan Juni 2008, Nokia mengumumkan akuisisi Symbian Ltd, dan mendirikan organisasi nirlaba yang disebut Symbian Foundation didirikan. Symbian OS berikut user interface yang terkait seperti S60, UIQ dan MOAP (S) disumbangkan oleh pemiliknya Nokia, NTT DoCoMo, Sony Ericsson dan Symbian Ltd, untuk Symbian Foundation dengan tujuan menciptakan platform Symbian yang bebas royalti dan open-source, di bawah OSI dan FSF yang disetujui Eclipse Public License (EPL). Platform ini telah ditunjuk sebagai penerus Symbian OS, setelah peluncuran resmi Symbian Foundation pada bulan April 2009. Platform Symbian secara resmi tersedia sebagai kode sumber terbuka pada Februari 2010.
Nokia menjadi kontributor utama kode Symbian, karena memiliki sumber daya pembangunan untuk Symbian OS dan user interface. Nokia lalu mempertahankan repositori kode sendiri untuk platform pengembangan, dan secara teratur merilis perkembangannya ke repositori umum.
Symbian dimaksudkan untuk dikembangkan oleh komunitas yang dipimpin oleh Symbian Foundation, yang pertama kali diumumkan pada bulan Juni 2008 dan yang secara resmi diluncurkan pada bulan April 2009. Tujuannya adalah untuk mempublikasikan kode sumber untuk platform Symbian seluruhnya dibawah OSI dan FSF yang disetujui Eclipse Public License (EPL). Kode ini diterbitkan di bawah EPL pada 4 Februari 2010. Symbian Foundation melaporkan perpindahan ini sebagai perpindahan basis kode terbesar ke Open Source dalam sejarah.
Namun, beberapa komponen penting di dalam Symbian OS yang berlisensi dari pihak ketiga, mencegah penerbitan sumber kode secara penuh di bawah EPL dengan segera. Banyak sumber diterbitkan di bawah lisensi Symbian Foundation License (SFL) yang mana kode aksesnya terbatas untuk perusahaan anggota saja, meskipun keanggotaannya terbuka untuk semua organisasi.
Pada bulan November 2010, Symbian Foundation mengumumkan perubahan karena kondisi ekonomi dan pasar global (dan juga kurangnya dukungan dari anggota seperti Samsung dan Sony Ericsson). Nokia mengumumkan akan mengambil alih kepengurusan platform Symbian. Symbian Foundation akan tetap pemegang merek dagang dan entitas lisensi dan hanya akan memiliki direktur non-eksekutif yang terlibat.
Pada tanggal 11 Februari 2011, Nokia mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows Phone sebagai platform smartphone utama, dan Symbian akan menjadi platform yang dengan sistem “franchise/waralaba”. Dengan kata lain Symbian bukan lagi sistem operasi utama Nokia. Akibatnya, aplikasi dengan platform Symbian turun dengan cepat. Penelitian pada Juni 2011 menunjukkan bahwa lebih dari 39% dari pengembang mobile menggunakan Symbian pada saat publikasi berencana untuk meninggalkan platform.
Pada 5 April 2011, Nokia tidak lagi memberikan kode terbuka untuk setiap bagian dari perangkat lunak Symbian dan mengurangi kerjasama dengan sekelompok kecil mitra terpilih di Jepang. Source code yang dirilis di bawah EPL tetap tersedia di repositori pihak ketiga.
Tanggal 22 Juni 2011 Nokia menjalin kesepakatan dengan Accenture. Accenture akan menyediakan pengembangan perangkat lunak berbasis Symbian dan layanan dukungan untuk Nokia sampai 2016, sekitar 2.800 karyawan Nokia menjadi karyawan Accenture hingga Oktober 2011. Pemindahan itu diselesaikan pada 30 September 2011. Secara resmi Nokia 808 PureView merupakan smartphone Symbian terakhir.
Tahun 2013 ini, Symbian telah tamat. Nokia tidak lagi mengembangkannya. Mereka memilih Windows Phone sebagai sistem operasi utama. Alasannya untuk membangun OS Windows Phone hanya membutuhkan kurang dari setahun. Sedangkan mengembangkan Symbian dibutuhkan waktu 22 bulan. Untuk kelas Entry Level, Nokia juga memilih sistem operasi S40, sistem operasi ini dikembangkan pada ponsel Nokia seri Asha.
Interface
Symbian telah memiliki native graphics toolkit sejak awal, yang dikenal sebagai AVKON (sebelumnya dikenal sebagai Series 60). S60 dirancang untuk dimanipulasi oleh metafora antarmuka keyboard seperti, ~15-key augmented telephone keypad, atau keyboard mini QWERTY. Software AVKON berbasis biner-kompatibel dengan versi Symbian sampai dengan Symbian ^3. Symbian ^3 mencakup Qt Framework, yang sekarang direkomendasikan sebagai antarmuka pengguna toolkit untuk aplikasi baru. Qt juga dapat diinstal pada perangkat Symbian lama.
Symbian ^4 direncanakan untuk memperkenalkan kerangka kerja perpustakaan GUI baru yang khusus dirancang untuk antarmuka berbasis sentuhan, yang dikenal sebagai “UI Extensions for Mobile” atau UIEMO (internal nama proyek “Orbit”), yang dibangun di atas Qt Widget, sebuah pratinjau dirilis pada bulan Januari 2010, namun pada bulan Oktober 2010 Nokia mengumumkan bahwa Orbit / UIEMO telah dibatalkan.
Nokia saat ini merekomendasikan pengembang menggunakan Qt Quick dengan QML, yang memiliki deklaratif UI tingkat tinggi dan scripting framework untuk menciptakan antarmuka touchscreen yang kaya visual dan memungkinkan membangun untuk Symbian dan MeeGo. Ini akan dikirimkan ke perangkat Symbian ^3 sebagai pembaruan Qt. Ketika terjadi pembaharuan secara bertahap pada fitur user interface melalui Qt, S60 kerangka warisan (AVKON) akan ditinggalkan dan tidak lagi disertakan dengan perangkat baru di beberapa titik, sehingga melanggar kompatibilitas biner dengan aplikasi S60 yang lebih lama.
Browser
Symbian ^3 dan versi sebelumnya memiliki built-in browser berbasis WebKit. Symbian adalah platform mobile pertama yang menggunakan WebKit (bulan Juni 2005). Beberapa model Symbian lama memiliki Opera Mobile sebagai browser default mereka. Nokia merilis browser baru seiring rilis Symbian Anna yang memiliki peningkatan kecepatan dan user interface yang diperbarui.
Bahasa
Symbian memiiki dukungan aplikasi lokal dari pihak ketiga. Dukungan itu antara lain bahasa.
Arabic (Arabic), Basque (Latin), Bulgarian (Cyrillic), Catalan (Latin), Chinese [PRC] (Simplified Chinese), Chinese [Hong Kong] (Traditional Chinese), Chinese [Taiwan] (Traditional Chinese), Croatian (Latin), Czech (Latin), Danish (Latin), Dutch (Latin), English [UK] (Latin), English [US] (Latin), Estonian (Latin), Finnish (Latin), French (Latin), French [Canadian] (Latin), Galician (Latin), German (Latin), Greek (Greek)
Hebrew (Hebrew), Hindi (Hi), Hungarian (Latin), Icelandic (Latin), Indonesian [Bahasa Indonesia] (Latin), Italian (Latin), Japanese (Japanese script)* Kazakh (Cyrillic), Latvian (Latin), Lithuanian (Latin), Malay [Bahasa Malaysia] (Latin), Marathi (Maharashtra), Norwegian (Latin), Persian [Farsi], Polish (Latin), Portuguese (Latin), Portuguese [Brazilian] (Latin), Romanian [Romania] (Latin), Russian (Cyrillic), Serbian (Latin), Slovak (Latin), Slovene (Latin), Spanish (Latin), Spanish [Latin America] (Latin), Swedish (Latin), Tagalog [Filipino] (Latin), Thai (Thai), Turkish (Latin), Ukrainian (Cyrillic), Urdu (Arabic), Vietnamese (Latin).
Pengembangan Aplikasi
Sejak tahun 2010, Symbian berpindah dari menggunakan standard C++ dengan Qt sebagai SDK utama, yang mana bisa digunakan baik dengan Qt Creator atau Carbide.c++. Qt mendukung Symbian/S60 3rd (mulai dari Feature Pack 1, atau S60 3.1) dan Symbian/S60 5th Edition (atau S60 5.01b), serta dukungan untuk platform Symbian baru. Qt juga mndukung Maemo dan MeeGo, Windows, Linux dan Mac OS X.
Alternatif pengembangan aplikasi dapat menggunakan Python, Adobe Flash Lite atau Java ME. Symbian OS sebelumnya menggunakan Symbian specific C++ version, bersama dengan Carbide.c++ integrated development environment (IDE), sebagai native application development environment.
Web Run time (WRT) merupakan aplikasi framework portable yang memungkinkan membuat platform S60; ini adalah extension untuk S60 WebKit berbasis browser yang memungkinkan meluncurkan contoh beberapa browser sebagai aplikasi JavaScript terpisah.
via Wikipedia
kasian yah 😀
jadi pengen pake symbian, cz aplikasinya banyak dan ukurannya kecil
ga kayak android 😀
bagus sih, tapi ukurannya loh gede2 aplikasinya
tapi symbian ngak familiar sama banyak user untuk di oprek hehehehe