Nokia membuat kejutan, mereka merilis Nokia N1 yang menggunakan Android Lollipop. Sebelum kita membahas spesifikasi Nokia N1, kita perlu tahu kilas balik terciptanya Nokia N1.
Setelah kesepakatan akuisisi divisi mobile Nokia oleh Microsoft pada Jumat 25 April 2014, hari Senin (28 April 2014) Nokia mulai mengerjakan Nokia N1. Kesepakatan Nokia dengan Microsoft tampaknya hanya larangan untuk memproduksi smarphone hingga tahun 2015. Karena itu Nokia pun “berani” membuat tablet tanpa takut melanggar perjanjiannya.
Nokia menyadari masih memiliki nilai jual karena itu Nokia menjual lisensinya kepada Foxconn untuk memproduksi Nokia N1. Nokia merancang Nokia N1 sedangkan Foxconn bertanggung jawab akan proses perakitan, penjualan, customer care, dan layanan purna jual.
Nokia N1 akan mulai dijual pada 19 Februari 2015 di China. Harga jual Nokia N1 sebesar $249 (Rp 3 jutaan). Umumnya pabrikan memakai launcher Android sendiri, demikian halnya dengan Nokia yang memakai Z Launcher. Z Launcher memiliki fitur dimana pengguna dapat mencari aplikasi cukup dengan menggerakkan jari mereka membentuk huruf nama aplikasi. Z Launcher telah tersedia di Play Store, anda dapat unduh melalui link ini.
Nokia N1 dilapisi cangkang aluminium, Nokia N1 menggunakan layar 7,9 inchi, 2048×1536, 324 ppi, IPS LCD. Teknologi paling menarik yang digunakan Nokia N1 adalah processornya. Bila umumnya tablet menggunakan processor buatan Snapdragon Qualcomm, Nokia N1 memakai Intel Atom yang biasa digunakan di netbook. Nokia N1 menggunakan Intel Atom Z3580, 64-bit quad-core 2,3 GHz; GPU Power VR G6430. Nokia N1 dibekali RAM 2GB dan memory internal 32GB tanpa ada opsi tambahan memory eksternal.
Kamera Nokia N1 adalah 8MP (kamera belakang) dan 5MP (kamera depan), akankah teknologi kamera Nokia N1 akan sebaik versi Lumia? Hal ini menarik ditunggu. Nokia N1 hanya dibekali teknologi WiFi tanpa ada fitur jaringan selular.
kalo prosesornya intel berarti mirip sama asus zenfone dan keluarganya ya :O
betul sekali mbak, mirip asus yang pakai intel