MyRepublic telah masuk Indonesia, terutama DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. MyRepublic adalah penyedia jasa layanan internet berbasis kabel fiber. Kehadirannya membuat heboh Singapura, karena menawarkan biaya berlangganan internet cepat yang murah.
MyRepublic telah merilis situs berbahasa Indonesia yang dapat dikunjungi di https://myrepublic.co.id. Untuk paket internet ada empat paket yang ditawarkan Basic (10Mbps – Rp. 199.000 per bulan), Nova (100 Mbps – Rp. 299.000 per bulan), Gamer (150 Mbps – Rp. 399.000 per bulan) dan Supernova (300Mbps – Rp. 899.000 per bulan).
Kehadiran MyRepublic akan berhadapan langsung dengan Fastnet yang juga menawarkan internet murah. Fastnet juga menawarkan kecepatan internet tinggi namun sayangnya tidak memberikan kecepatan upload yang cepat untuk konsumen rumah. Sedangkan MyRepublic pada paket Basicnya menawarkan kecepatan download 10Mbps dan kecepatan upload 5 Mbps. Untuk yang sering memutar YouTube atau mengunggah video YouTube kecepatan internet myRepublic sudah sangat bagus.
Pada keterangan paket bundling (internet dan tv kabel) terdapat keterangan MyRepublic tidak membatasi Bit Torrent. Serta menjanjikan kecepatan maksimal streaming video. Sesuatu yang umumnya dihindari penyedia jasa Internet Indonesia. Langkah berani MyRepublic tampaknya bertujuan untuk menggaet pelanggan sebanyak mungkin.
MyRepublic Indonesia dimiliki oleh perusahaan Sinarmas. Anak perusahaan Sinarmas (PT Dian Swastatika Sentosa Tbk) tahun lalu menginvestasikan Rp 40 milyar untuk MyRepublic. Selain di Singapura, MyRepublic telah hadir di Selandia Baru.