Motorola punya konsep sendiri dalam merebut hati konsumen ditengah persaingan yang ketat. Setelah merilis Moto G yang dijual $179, kali ini Motorola berencana menjual smartphone seharga $50 atau kisaran Rp 600 ribuan.
Motorola berpikir tak banyak kalangan yang mampu membeli smartphone “murah” seharga $179. Karena itu akan membuat smartphone lebih murah lagi agar dapat terjangkau oleh banyak kalangan.
Selain menerangkan strategi agar ponsel Motorola dapat dijangkau oleh banyak orang, Motorola juga menjelaskan strategi mereka dalam bersaing di pasar premium. Motorola tak berencana bersaing dalam hal inovasi, namun memilih meraih pelanggan dengan pendekatan personal (pribadi).
Contohnya adalah Moto X yang casing belakang dapat diganti dan dituliskan teks seperti nama pengguna. Pilihan custom hanya berlaku di Amerika Serikat melalui kerjasama mitra operator. Motorola juga memiliki Project Ara, yakni ponsel yang dapat dirakit oleh penggunanya. Sehingga pengguna dapat memilih jenis RAM, kamera, processor dan sebagainya.
via Droid Life
harganya 600 rb tapi setelah masuk indo ditambah pajak dan lain-lain jangan jangan jadi 2 jutaan
mudah mudahan sih cuma 1jtan