Seseorang dapat bercerita kisah serunya setelah pulang dari berlibur. Namun soal kisah seru tak melulu didapat dari liburan atau berpergian ke tempat yang jauh. Bisa juga kisah seru didapatkan dari cerita pengalaman tinggal di apartemen.

Ada saja orang-orang yang bercerita serunya tinggal di apartemen walau hanya merasakan semalam saja. Misalnya seorang rekan yang berlibur ke kota Jakarta dan memilih menginap di apartemen sewaan ketimbang menginap di hotel.

Tinggal di apartemen berasa menginap hotel sendiri. Suasana apartemen memang mirip hotel namun ada sensasi baru yang tidak dirasakan saat menginap di hotel. Di apartemen penghuni dapat memasak sendiri di dapur, ini karena setiap apartemen telah dilengkapi dapur. Di hotel hal itu tak mungkin. Di hotel penghuni akan dilayani pelayan hotel. Sedangkan apartemen lebih mirip tinggal di kos atau rumah, penghuninya harus mengurus diri mereka sendiri< termasuk mencuci pakaian. Seseorang yang tinggal di apartemen dapat merasakan sensasi naik turun lift setiap hari. Saat hendak pergi, turun dengan lift. Saat pulang dan menuju kamar, kembali naik lift. Bagi sebagian besar orang pengalaman naik lift biasanya hanya bisa didapat saat berada di kantor, mall atau hotel. Pengalaman naik lift setiap hari dapat menjadi kisah seru, terutama bagi mereka yang sebelumnya jarang menemui lift. Apartemen umumnya juga memiliki fasilitas seperti hotel, misalnya kolam renang dan taman bermain. Apartemen juga bisa berada di lokasi strategis, dekat dengan mall, perkantoran dan akses transportasi yang mudah. Ini menambah keseruan tinggal atau menginap di apartemen walau hanya semalam. Memiliki apartemen di pusat kota sungguh sangat menguntungkan. Memiliki apartemen dapat dijadikan pilihan kedua setelah memiliki rumah. Bila akses pergi-pulang ke kantor atau sekolah, jauh. Maka pilihan memiliki apartemen yang dekat dengan lokasi kantor atau sekolah merupakan pilihan logis karena dapat menghemat biaya transportasi dan juga menghemat waktu.

R10