Ada fakta unik dan menarik, rupanya kalender tahun 2014 dan tahun 1997 memiliki kesamaan. Contohnya, 1 Januari sama-sama berhari Rabu. Akhir tahun juga jatuh hari Rabu. Februari juga memiliki 28 hari. Adakah alasan ilmiah dibalik “kebetulan” ini?

Jumat Cantik Tahun 2014

Jum’at 04/04/2014
Jum’at 06/06/2014
Jum’at 08/08/2014
Jum’at 10/10/2014
Jum’at 12/12/2014

Berikut ini penjelasan Thomas Djamaluddin – Profesor Riset Astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) -. Setiap 28 tahun sekali terdapat pola di 6 tahun dan 11 tahun di dalamnya.

“Yang sudah pasti itu adalah siklus 28 tahun. Itu pasti berulang di tahun mana pun,” – Thomas Djamaluddin.

Perhitungan tahun kabisat yang muncul 4 tahun sekali kemudian dikalikan jumlah hari dalam satu pekan (7 hari) akan menghasilkan pola siklus 28 tahun. Dengan kata lain susunan hari akan berulang setiap empat tahun. Bila harinya sama 4 x 7 = 28 tahun.

Ada juga tahun-tahun yang tidak mengikuti siklus 28 tahun. Misalnya tahun 1200 atau 1900 karena ada pendapat tahun tertentu bukan tahun kabisat.

Tahun-tahun tertentu juga punya pola khusus. Tahun 2014 misalnya, memiliki pola 6-11-11-6-11-11-6. Yakni siklus 6 dan 11 tahun. Berikut ini contohnya dimulai dari tahun 1986, lalu 11 tahun berikutnya (1997), kemudian sama dengan tahun 2003, 2014, 2025 dan 2031.

Gambaran pola kalender sama juga terlihat di tahun-tahun lainnya. Misalnya tahun 2013 yang sama dengan tahun 1991-2002-2013-2019-2030 dan seterusnya.

Pola kesamaan kalender dapat dilihat lebih mudah melalui kalender abadi.

via blog Thomas Djamaluddin

R10