Seorang dokter melakukan operasi lutut dengan menggunakan Google Glass. Tujuannya untuk menunjukan kepada dunia medis bila mereka dapat memanfaatkan perangkat teknologi wearable (yang dapat digunakan) seperti Google Glass.
Dr. Christopher Kaeding seorang ahli bedah di Ohio State University Wexner Medical Center melakukan operasi pembedahan pada ligamen lutut terhadap seorang pasien berusia 47 tahun. Saat melakukan pembedahan Dr. Kaeding menggunakan kacamata Google untuk menunjukan secara langsung proses pembedahan kepada orang-orang di luar ruangan operasi. Demikian pernyataan resmi dari universitas.
Kolega Dr. Kaeding dan juga mahasiswa kedokteran melihat langsung jalannya “siaran” operasi pembedahan melalui video di lokasi yang berbeda di Columbus, Ohio.
Menurut Dr Kaeding, “Sejujurnya, setelah kami melakukan operasi operasi, saya sering lupa perangkat (Google Glass) ada di sana,”. “(Google Glass) tampak sangat intuitif dan lancar.”
Google Glass menunjukan potensinya untuk digunakan di dunia kedokteran. Para dokter dapat berkolaborasi saling membantu – misalnya, memberi masukan – tanpa harus hadir di ruangan operasi. Dengan Google Glass, dokter dapat melihat hasil sinar X, MRI, referensi laopran dan sebagainya.
Saat ini aplikasi sudah ada aplikasi Google Glass yang terkait dunia kesehatan. Yakni MedRef for Glass. Teknologi yang bermanfaat bagi karyawan rumah sakit untuk mendapatkan informasi pasien melalui pengenalan wajah.
via Mashable