iOS, Android, Windows Phone hingga BlackBerry OS merupakan sistem operasi ponsel buatan luar negeri. OS tersebut boleh jadi unggul, namun memiliki kekhawatiran, yakni dapat menyadap aktivitas penggunanya. Ada baiknya bila masyarakat Indonesia menggunakan sistem operasi buatan nasional.
Benar, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membuat sistem operasi telepon pintar bernama BandrOS. BandrOS diambil dari nama makanan khas Bandung berbahan kelapa. BandrOS juga merupakan singkatan dari Bandung Raya Operating System.
Dengan menggunakan BandrOS tentu dapat mengurangi resiko ponsel disadap dari pihak luar negeri. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta, telah menggunakan BandrOS sejak peringatan hari kebangkitan teknologi nasional pada Agustus lalu.
Harga jual BandrOS sekitar Rp 800 ribu dan sudah banyak dipesan oleh anggota DPR. Dan mulai akan diproduksi massal pada tahun 2014 mendatang.
via tabloid pulsa