Snapchat merupakan aplikasi foto yang sangat popular. Aplikasi ini memberikan warna baru bagi mereka jenuh dengan Facebook. Snapchat menawarkan foto/video yang diunggah penggunanya akan hancur (menghilang) dalam waktu tertentu. Keren! Namun justru itu masalahnya.

Sexting merupakan suatu “permainan seks” melalui media teknologi. Awalnya dari bermula dari mengirim pesan seksual melalui SMS. Seiiring dengan kemajuan teknologi, sexting juga dilakukan melalui media gambar. Sexting dapat dilakukan di berbagai sosial media, termasuk di Facebook, Twitter dan sebagainya.

Dan aplikasi Snapchat yang sedang trend, menjadi sorotan karena potensi sexting sangat tinggi. Banyak remaja, terutama remaja putri dengan polosnya mengunggah foto vulgar dan seksi di Snapchat. Mereka mengira foto tersebut akan hancur. Tentu saja tidak, mereka yang berniat jahat tahu cara menyimpan foto Snapcat sebelum foto tersebut hancur.

Cara termudah dengan mengambil screenshot foto tersebut sebelum musnah. Cara lainnya bisa dengan memanfaatkan aplikasi tertentu untuk menyimpan foto/video yang diunggah di Snapchat.

Foto yang musnah juga belum tentu benar-benar dimusnahkan oleh Snapchat, bisa jadi masih akan disimpan di server mereka dalam jangka waktu tertentu. Dan kita tahu server-server perusahaan IT sering kali menjadi sasaran cracker. Anda mungkin pernah membaca data Microsoft, Twitter dan sebagainya bocor ke publik karena serangan cracker.

Jadi untuk anda yang menggunakan Snapchat, berhati-hatilah saat mengunggah foto/video.

R10