Ponsel Android lokal ada yang dijual seharga Rp 500 ribu – Rp 600 ribuan. Android semurah ini tak hanya ada di Indonesia, tetapi juga diluar negeri. Bagaimana bila harga smartphone Android dapat dijual lebih murah lagi? Seharga Rp 200 ribuan mungkin.
Adalah ARM, produsen chip yang banyak dipakai oleh manufaktur smartphone yang memprediksi harga smartphone murah dapat ditekan hingga $20 atau sekitar Rp 230.000 pada tahun 2014 ini. Ini merupakan harga jual yang lebih murah dari Firefox OS yang pada Mobile World Congress 2014 berharap dapat menjual smartphone seharga $25.
Harga semurah itu tentu saja spesifikasi akan dipakai serendah mungkin. ARM pada Tech Day menunjukan procesor single core ARM Cortex A5 dengan koneksi data 2,5 G (EDGE). Berikut ini perkiraan harga procesor single core ARM Cortex A5 dengan koneksi data 2,5 G (EDGE):
- Mobile World Congress 2013 – $60 yang digunakan ponsel brand Lenovo
- Oktober 2013 – $35 yang dipakai oleh ponsel non brand
- Saat ini – $33-$28 dimana Firefox OS berharap dapat menjual ponsel dengan memory rendah seharga $25.
- $20 – yang diharapkan dapat terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Walau sangat murah namun teknologi Cortex A5 masih lebih kencang ketimbang ARM11 yang digunakan iPhone generasi pertama di tahun 2007 (iPhone dijual $599).
Harga murah akan mendorong produksi smartphone/tablet menengah bawah hingga dua kali lipat pada 5 tahun mendatang. Di tahun 2018, ARM memprediksi akan ada 2,5 milyar perangkat mobile dikapalkan. 1 milyar diantaranya adalah perangkat mobile kelas low end.
via Anand Tech