Android Marshmallow memiliki fitur yang sangat bermanfaat, yakni pengguna dapat menjadikan microSD sebagai memory internal tambahan di smartphone. Google yang sebelumnya “anti” terhadap penyimpanan eksternal membuatkan fitur ini guna menolong pengguna Android dengan kapasitas memory internal kecil, seperti 4GB, 8GB atau 16GB.
Di negara berkembang banyak pengguna yang memiliki Android dengan kapasitas penyimpanan kecil dan koneksi internet yang terbatas. Sehingga penyimpanan awan bukanlah opsi. Fitur Android Marshmallow yang dapat menjadikan memory eksternal sebagai bagian dari penyimpanan internal benar-benar sangat menolong.
Jika pengguna memasukkan microSD di Android Marshmallow, akan ditanya kartu penyimpanan ini akan dijadikan sebagai apa “Portable Storage” atau “Internal Storage”? Bila memilih menjadikan microSD sebagai “Internal Storage” maka sistem akan melakukan format terhadap microSD tersebut dan menjadikannya sebagai drive EXT4 dengan enkripsi 128bit. Pastikan saja data-data pada microSD anda sebelum diformat dipindahkan dahulu. Karena data-data tersebut akan terhapus saat diformat dan menjadi “Adopted Storage”.
Setelah diformat dengan memilih “Use as internal storage” dan “erase & format”. Setelah selesai diformat, silahkan pergi ke Settings > Storage & USB. Pengguna dapat melihat jumlah kapasitas memory internal smartphone telah bertambah.
Pengguna dapat sewaktu-waktu kembali menjadikan microSD sebagai penyimpanan eksternal dengan “Format as portable” di pengaturan. Settings > Storage & USB > Format as portable.
[…] sumber […]
[…] sumber […]
[…] sumber […]
wah sepertinya fitur yang ada pada android marshmallow ini sangat canggih ya..jika microSD bisa menjadi memori internal, itu artinya kita dapat menyimpan data lebih leluasa lagi ya..ini sangat luar biasa, sepertinya saya harus mencobanya..o ya terimakasih ya telah berbagi infromasi, ini sangat bermanfaat sekali…
Baru tau kalau marshmallow bisa membuat memory eksternal jadi internal, thx infonya mas, mau rubah android sistem hp saya nih.