Hacker telah menyusupi perangkat lunak perusahaan milik Adobe dan mencuri data pribadi dari 2,9 juta pelanggan.
Adobe mengungkapkan, bahwa para penyerang maya telah berhasil mengakses informasi pelanggan, termasuk account ID, password terenkripsi serta nomor kartu kredit dan debit milik pelanggan. Tak hanya itu, para hacker juga menghapus data beberapa pengguna Adobe.
Mereka secara ilegal mengakses kode berbagai produk perusahaan yang berbasis di California. Pihak Adobe tidak menjelaskan lebih rinci, perusahaan-perusahaan mana saja yang telah dicuri. Adobe juga telah mereset password dari data pelanggan yang dicuri.
Perusahaan pembuat program Photoshop ini juga merekomendasikan kepada para pelanggan untuk merubah password mereka dan menjalankan aplikasi buatan Adobe dengan versi yang sudah diperbarui.
Bagi mereka yang informasi kartu kredit dan debitnya dicuri, Adobe akan segera mengirimkan informasi lebih lanjut. Serta menawarkan keanggotaan pengawasan kredit gratis selama setahun untuk para pelanggan.
via mirror
makin keren saja ni hacker….
cool….