Kelemahan dari Chrome OS adalah tidak bisa diinstal aplikasi semacam iTunes, Microsoft Office (versi standar) dan aplikasi sejenisnya. Inilah kelemahan dari Chrome OS. Sebagai sistem operasi berbasis browser, aplikasi yang dapat diinstal adalah aplikasi berbasis web. Kabar bagusnya “jurang” perbedaan antara Chrome OS dengan sistem operasi Windows dan Apple OS X akan semakin berkurang.
Adalah Adobe membuat proyek “Project Photoshop Streaming” yang memungkinkan software Photoshop dapat dijalankan di browser. Aplikasi Photoshop akan berjalan secara “streaming” melalui remote dari server Apple.
Fitur Project Photoshop Streaming:
1. Creative tools: Akses streaming Photoshop dan berbagai produk Adobe
2. Akses dari berbagai perangkat Windows melalui browser Chrome atau melalui Chromebook.
3. Learning tools: Akses Adobe Education Exchange untuk mempelajari konten
4. Umpan balik Project Photoshop Streaming Feedback dan dukungan Forum
Butuh Kecepatan Internet Tinggi
Chrome Adobe Photoshop ini ditujukan untuk kalangan pendidik (pelajar, mahasiswa, guru, dosen, staf) yang tinggal di Amerika Utara dengan syarat usia minimal 13 tahun dan berlangganan Creative Cloud. Menjalankan Photoshop secara streaming dibutuhkan koneksi internet tinggi yakni 5 megabit-per-second kapasitas data dan komunikasi lag tak lebih dari 250 milliseconds. Adapun untuk penyimpanan file Photoshop akan disimpan di Google Drive.
Kelebihan dari Photoshop Streaming adalah dapat digunakan lintas perangkat sehingga pengguna tak perlu lagi menginstal Adobe Photoshop di semua perangkat yang dimilikinya. Diyakini Project Photoshop Streaming merupakan proyek beta atau percobaan, bila dinilai sukses bisa saja Adobe “melebarkan pasar yang lebih luas”.
Dari yang penulis perhatikan, umumnya orang-orang cukup antusias dengan hadirnya Photoshop di Chrome. Kritik yang ada justru lebih banyak ditujukan pada biaya berlangganan Photoshop. Biaya berlangganan Adobe Photoshop dirasa mahal. Model berlangganan adalah model bisnis Adobe saat ini.
via Chrome Blog dan Adobe