BlackBerry bukan lagi raja Indonesia. Ponsel sejuta umat ini harus menyerahkan tahta kepada Samsung dan Andromax.
Berdasarkan data IDC, BlackBerry hanya mampu menjual 330.000 unit di kuartal ketiga 2013. Samsung menjual 1.054.000 unit, dan Andromax dari Smartfren menjual 339.000 unit. Lenovo berada di posisi keempat dengan 311.000 unit, kemudian ada Evercross, Sony, Mito, Apple, Nokia dan LG.
Bagi BlackBerry ini laporan yang menyakitkan, bagi Smartfren ini berita yang menggembirakan. Ditengah lesunya pasar CDMA di Indonesia, Smartfren berhasil menjual Andromax guna menancapkan kukunya sebagai raja CDMA Indonesia.
Untuk diketahui, Smartfren tidak mengambil keuntungan dari penjualan Andromax, bahkan memberikan subsidi untuk ponsel tersebut guna membangun ekosistem. Lantas dari mana keuntungan untuk Smartfren? Dari paket data yang dibeli pelanggan.
via detik