Pada tangal 19 September lalu sempat diumumkan akan kehadiran BBM lintas platform, kemudian rencananya tanggal 21 September akan diluncurkan. Namun karena satu dan lain hal, BBM lintas platform gagal diluncurkan, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda atau pengumuman akan diluncurkan kembali.
Beberapa pengguna Android dan iPhone memang sempat merasakan BBM lintas platform, namun itu hanya beberapa saat saja. Lalu apa saja yang menyebabkan rilis BBM lintas platform masih ditunda sampai dengan sekarang? Berikut ulasannya.
1. Bocoran BBM dari Sumber Tak Resmi
Pihak BlackBerry secara resmi menginformasikan bahwa salah satu penyebab gagalnya rilis BBM lintas platform adalah karena adanya bocoran BBM dari sumber tak resmi di dunia maya baik market legal maupun ilegal.
Kita ketahui bersama ketika awal BBM akan rilis, secara besar-besaran orang ramai mengunduh BBM dari pihak tidak resmi. Hal ini jelas menyebabkan server BBM diluar kendali.
Di Play Store misalnya, BBM lintas platform kita jumpai tidak hanya satu versi, melainkan dalam jumlah banyak, dimulai dari versi beta sampai ada yang mengatakan versi rilis.
2. Adanya Lonjakan Bandwith
Aplikasi BBM tak resmi menyedot bandwith 4 kali lipat lebih besar dibanding seharusnya, yaitu sebesar 50MB. Sementara itu sebanyak 1,1 juta pengguna aplikasi BBM tak resmi aktif selama 8 jam. Hal ini tentu saja mengganggu kapasitas bandwith yang disiapkan pihak BBM resmi.
3. BBM Tak Resmi Menyebabkan Boros Baterai
Pihak BBM juga menyarankan agar pengguna Android dan iPhone tetap bersabar menunggu BBM dari pihak resmi. Ini karena BBM tak resmi telah memakan memory yang cukup besar sehingga menyebabkan boros baterai.
4. Mematikan Akses BBM Tak Resmi
Adanya lonjakan bandwith yang besar jelas mengganggu aktivitas server, akibatnya pihak BBM mematikan akses BBM tak resmi. Sampai dengan saat ini BBM masih belum menyatakan sampai kapan servernya akan siap digunakan.
via detik