Sebelum benar-benar secara resmi diluncurkan oleh Google, baru-baru ini dikabarkan telah bocor Samsung Galaxy S4 Android 4.3 Jelly Bean oleh developer Chainfire (Senior Moderator / Elite Recognized Developer) asal XDA-Developers yang telah di root. Yang mana kita ketahui bahwa Samsung Galaxy S4 merupakan smartphone yang masih sangat baru saat ini, harganya masih melambung tinggi, dan proses rootnya pun cukup rumit. XDA-Developers memang selalu paling awal mengeluarkan cara merooting Android.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Chairfire di akun Google+ nya, methode yang digunakan untuk merooting Galaxy S4 bahwa SuperSU running pada mode daemon (fiture baru), dan dijalankan sejak awal boot. Daemon menangani semua permintaan super user. Sementara itu, beberapa aplikasi merequest untuk dilayani oleh supoer user.
For this root, SuperSU is running in daemon mode (new feature), and launched during boot.
The daemon handles all su requests, and while this should mostly work just fine, some apps may expect their su session to be running on the same branch on the process tree as the app that launched the session.
Metode tersebut berbeda dengan metode rooting pada umumnya. Bagi anda yang menggunakan metode recovery berbasis CMW (ClockworkMod) pasti akan merasakan perbedaan tersebut. Oleh karena itu, saya sarankan untuk membaca penuh artikel yang diberikan oleh developer.
Apakah metode ini berjalan hanya di Samsung Galaxy S4 saja atau untuk semua Android 4.3 Jelly Bean? Kita akan tahu jawabannya setelah Firmware Android 4.3 sudah banyak digunakan.Bahan yang anda perlukan untuk melakukan Root Android V4.3 Jelly Bean sendiri dapat anda download pada akun Google+ milik Chairfire. Klik disini untuk cara root Android 4.3 Jelly Bean di Google+ milik Chairfire.
Pada artikel Fitur Baru Dari Android 4.3 Jelly Bean, kita ketahui fitur baru dari Android 4.2.
