Dengan berbagai portofolio dan modifikasi yang banyak dilakukan Samsung, diprediksikan Samsung Mobile, produsen mobile device asal Korea Selatan akan bertahan menguasai pangsa pasar smartphone di Indonesia di semester II tahun ini.
Hasil riset Growth for Knowledge (Gfk) per Maret 2012, Samsung menjadi merek nomor satu untuk produk telepon seluler dengan pangsa pasar 24,9% di Indonesia. Untuk kategori smartphone Android, Samsung menguasai 80% pasar, sementara untuk kategori komputer tablet sebesar 40%.
Diperkirakan pesaing utama Samsung masih BlackBerry, smartphone produksi Research In Motion (RIM) Ltd.
Di Indonesia pasar BlackBerry cukup besar dan stabil. Apalagi didukung dengan fitur BBM yang banyak digunakan oleh komunitas anak sekolah dan karyawan. Menurut Andreas Thamrin, Direktur Global Teleshop, “Ada kecenderungan pengguna ingin melakukan up grade BlackBerry dengan model yang lebih bagus di semester II ini.”
Ia menyatakan pangsa pasar BlackBerry di Indonesia bisa menurun, apabila RIM tidak memasarkan model terbaru hingga akhir tahun ini. Kemungkinannya kecil bagi RIM untuk memasarkan produk baru hingga akhir tahun, sebab RIM kemungkinan memasarkan produk BlackBerry terbaru pada Januari atau Februari 2013, yakni BlackBerry 10. Oleh karena itu, perusahaan mengestimasi penjualan BlackBerry akan stabil di semester II tahun ini.
Sementara penjualan HTC dan Sony Mobile diperkirakan meningkat, setelah kedua perusahaan agresif memasarkan produk smartphone ke pasar. HTC dan Sony cukup menjanjikan. Untuk HTC, misalnya, beberapa waktu lalu memasarkan empat hingga lima produk baru. Kehadiran produk terbaru Sony dan HTC dapat menstimulasi pasar.