Menjual rumah adalah salah satu cara untuk mendapatkan dana segar. Walau banyak orang membutuhkan rumah, potensi pasar rumah masih luas. Menjual rumah tidak semudah itu, ada persaingan antara penjual rumah lainnya guna menarik calon pembeli. Anda bisa menjual rumah dalam tempo cepat, namun Anda juga bisa mengalami rumah tidak terjual selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan bisa jadi selamanya tidak akan terjual. Agar rumah Anda dapat terjual, maka Anda sendiri perlu melakukan sejumlah tindakan sebelum memasang papan atau spanduk DIJUAL pada pagar rumah.
1. Pahami Perbedaan Pasar
Kota, lingkungan tempat Anda tinggal bisa memiliki daya tarik bagi pemerhati dunia properti real estate lokal, nasional dan bahkan internasional. Tidak ada pasar nasional yang nyata, tetapi sebuah rencana kerja pasar regional. Anda tak mungkin tak paham harga pasar rumah, tetapi pemerhati properti paham. Ada baiknya anda bertanya kepada lebih dari satu orang, terutama konsultasi dengan profesional. Setelah itu Anda bisa membuat kesimpulan berdasarkan penelitian Anda, pendapat orang-orang (termasuk pendapat profesional). Gunakan naluri Anda, apakah rumah Anda layak dijual, berapa harga jual yang menguntungkan namun masih sesuai dengan harga pasar.
2. Periksa Rumah Anda
Sebelum menjual rumah Anda, bahkan sebelum memanggil profesional, agen real estate, periksa rumah Anda! Calon pembeli sering kali menjadikan kondisi rumah sebagai pertimbangan. Mereka umumnya enggan mengeluarkan biaya perbaikan setelah membeli rumah. Dengan kata lain, Anda sebagai pemilik rumah harus mengetahui dimana kekurangan rumah Anda dan kemudian memperbaikinya. Menjadi penjual rumah yang proaktif juga untuk kebaikan Anda sendiri, karena pasar sangat kompetitif.
3. Bentuk Rumah Anda Sebagus Mungkin Sebelum Pemasaran
Memutuskan menjual rumah maka Anda harus bersaing dengan penjual rumah lainnya. Untuk memenangi persaingan ketat, Anda harus memberikan yang terbaik. Pikirkan hal ini, bila rumah anda dalam kondisi buruk, tentu calon pembeli enggan membeli, mereka akan mencoret rumah Anda dari daftar. Dengan kondisi rumah yang baik, maka Anda akan memiliki posisi tawar yang bagus saat bernegoisasi dengan calon pembeli.
Buat jadwal untuk memperbaiki rumah. Setidaknya butuh waktu 6 minggu sebelum rumah mulai dipromosikan ke pasar. Ketika melakukan renovasi, Anda tidak perlu merombak semuanya. Cukup perbaiki beberapa hal agar rumah tampak hebat dan menonjol. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
Cat ulang rumah Anda. Cat seluruh rumah bila perlu, atau setidaknya bersihkan “noda” pada tembok, jendela dan pintu. Perbaiki pintu. Bila pintu rumah Anda rusak maka harus diperbaiki. Termasuk memperbaiki pagar. Bersihkan pekarangan rumah, hiasan rumah Anda yang rusak diperbaiki. Lampu yang sudah redup atau mati diganti dengan lampu baru. Mungkin Anda juga perlu menambahkan tanaman di rumah agar rumah tampak indah.
Dalam memperbaiki bentuk rumah, Anda bisa melakukan sendiri atau meminta bantuan profesional untuk memberi masukan bagian mana yang perlu diperbaiki atau didesain ulang. Rumah yang indah akan menarik minat pembeli untuk membeli rumah Anda. Hal ini akan meningkatkan peluang kemungkinan pembeli rumah bersemangat terhadap listing Anda di Rumah saat Anda menjual rumah di Depok.
4. Memiliki Rencana Pemasaran
Dalam memasarkan ada dua langkah, yakni memasarkan sendiri atau meminta jasa agen real estate. Bila memasarkan sendiri, Anda harus punya waktu untuk melakukannya. Menjual rumah sendiri berarti Anda tidak perlu memberi komisi kepada agen real estate. Kelemahannya adalah mungkin calon pembeli yang mengetahui Anda tidak menjual menggunakan jasa agen real estate, maka mereka meminta harga jual dikurangi. Sebab Anda tak perlu berbagi keuntungan dengan agen.
Adapun menjual rumah dengan bantuan agen real estate memiliki keuntungan tersendiri. Mereka profesional, paham harga, pasar dan pergerakan properti. Mereka bisa memiliki daftar calon pembeli potensial. Anda perlu mempertimbangkan memakai jasa agen real estate bila rumah tak kunjung terjual dalam batas waktu yang sudah Anda sendiri tentukan. Kelemahan memakai agen real estate? Anda perlu memberikan komisi kepada mereka. Besar kecilnya komisi tergantung kesepakatan bersama.
5. Wawancara Agen Real Estate
Bila anda memutuskan memakai jasa agen real estate. Buatlah daftar beberapa agen dan wawancarai mereka semua. Minta saran kepada mereka terkait rumah Anda. Apa yang perlu diperbaiki? Masukan apa yang dapat mereka berikan sebelum rumah mulai dipasarkan.
Saat wawancara, mintalah untuk melihat listing pembeli dan penjual mereka dalam enam bulan terakhir. Lihat prestasi mereka, keberhasilan penjualan yang telah mereka lakukan. Bila mereka memiliki reputasi bagus dalam menjual rumah di daerah rumah Anda, maka itu adalah nilai tambah.
Jika tertarik untuk bekerja dengan agen real estate, mewawancarai beberapa agen perihal listing rumah Anda. Meminta mereka untuk memberi saran – cara yang bagus untuk mulai memilih agen. Apa yang akan mereka katakan tentang highlight rumah Anda? Apa yang bisa mereka ubah tentang hal itu sebelum akhirnya memasarkan?
Mintalah untuk melihat listing pembeli dan penjual mereka yang ada selama enam bulan terakhir, lingkungan di Depok dan rentang harga. Anda tidak ingin rincian pribadi; semua yang Anda harus konfirmasikan adalah jika mereka telah bekerja di lingkungan Anda, dalam rentang harga Anda dan jika ada serangkaian penjualan yang sukses.
Promosi Di Media
Bila Anda memutuskan mempromosikan menjual rumah secara online, pastikan unggah gambar rumah Anda dengan sudut gambar paling menarik. Untuk memastikan rumah Anda banyak dilihat pengunjung web, Anda bisa membayar pengelola situs agar rumah Anda berada di halaman pertama situs atau halaman yang mudah dan banyak diakses pengunjung situs. Biasanya pengelola situs memiliki penawaran semacam ini dengan tambahan biaya.
Anda juga dapat memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan rumah. Misalnya promosi di Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, BBM. Promosi secara offline dapat memanfaatkan media cetak dengan beriklan di media tersebut. Kelemahan berpromosi di media cetak adalah mungkin Anda perlu rutin beriklan di media tersebut, artinya akan membutuhkan biaya. Pun bagaimana di jaman online ini, cara “kuno” masih tetap dapat menarik calon pembeli.