IndiHome adalah layanan internet dan TV kabel berbasis kabel fiber. Kurang lebih serupa layanan Fastnet yang lebih dahulu hadir di Indonesia. Mulai hari ini, Senin 1 Februari 2016 Telkom menerapkan Fair Usage Policy (FUP) pada IndiHome. Kebijakan ini menuai protes dari para pelanggannya.
Fair usage policy adalah kebijakan dimana setelah pelanggan mencapai kuota yang ditetapkan IndiHome atau pemakaian secara wajar maka kecepatan aksesnya diturunkan sesuai dengan ketetapan yang diberlakukan provider. Telkom tentu beralasan bila fair usage policy diberlakukan agar layanannya tetap berkualitas.
Di berbagai negara FUP adalah hal yang wajar. Provider Amerika Serikat, Jepang, Malaysia juga menerapkan FUP, bahkan operator Malaysia menerapkan batas FUP adalah 120GB. Bandingkan dengan IndiHome, untuk layanan 10Mbp kebijakan FUP adalah sebesar 300GB atau setara kurang lebih 1200 film kualitas HD.
Telkom mencoba menyakinkan pelanggan bahwa pada umumnya pelanggan tak perlu khawatir dengan batasan FUP sebab sangat longgar dan (pelanggan) hampir tidak pernah melanggar batas FUP. Bila ada yang perlu dikhawatirkan melanggar batas FUP adalah bagi pelanggan yang senang menonton video streaming. Karena streaming memakan bandwith yang sangat besar.
Telkom sendiri berencana merilis platform Video OTT (Over-The-Top) tersendiri, sehingga tidak akan berdampak pada batasan FUP pelanggan. Layanan ini direncanakan dirilis pada semester kedua tahun 2016 ini.
Berikut ini keterangan FUP IndiHome:
Untuk layanan dengan kecepatan 10 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 300 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 400 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited.
Untuk layanan dengan kecepatan 20 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 500 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 800 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited.
Untuk layanan dengan kecepatan 30 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 700 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 1200 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited.
Untuk layanan dengan kecepatan 40 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 900 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 1600 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited.
Untuk layanan dengan kecepatan 50 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 1200 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 2000 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited.
Untuk layanan dengan kecepatan 100 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 2000 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 50% unlimited.
[…] Telkom IndiHome memberlakukan FUP kepada pelanggannya. Kebijakan ini diprotes pelanggannya, namun Telkom bersikukuh bila FUP ini tidak akan menganggu kepuasan pelanggan sebab umumnya penggunaan sebulan tidak melampui FUP. […]