Android M akan dirilis sebelum akhir tahun 2015. Belum ada nama resmi untuk “M”. Namun demikian Google sudah merilis Android M versi Developer Preview. Sayangnya Nexus 4 tidak mendapatkan preview image Android M. Apakah ini berarti Nexus 4 tidak akan menerima updgrade Android M?
Fingerprint
Fokus utama dari Android M adalah stabilitas, tidak ada fitur yang benar-benar “killer”. Google seperti hanya mengikuti jejak langkah OEM yang menjadi partner mereka. Seperti fitur fingerprint di Samsung Galaxy. Google membenamkan fitur fingerprint (sidik jari) di Android M, sehingga fitur ini akan jamak dijumpai pada berbagai perangkat Android. Sepanjang spesifikasi mendukung, smartphone Android M murah dapat memiliki fitur pengenal sidik jari.
Ijin Aplikasi
Di Android M, ijin aplikasi akan hadir saat pengguna akan menggunakan aplikasinya untuk pertama kali. Sebelumnya ijin aplikasi diminta saat pengguna akan menginstal aplikasi dari Google Play Store. Contoh sederhana dari ijin aplikasi adalah, saat pengguna akan menggunakan voice message di WhatsApp. Akan muncul jendela permintaan ijin aplikasi untuk menggunakan mic. Anda dapat memberi ijin WhatsApp atau tidak memberi ijin. Hak anda untuk memilih.
App Links
Saat ini ketika membuka suatu link, katakanlah link YouTube/Twitter di WhatsApp, maka ada jendela pilihan akan muncul. Menggunakan aplikasi apa, link ini dibuka. Apakah melalui YouTube/Twitter atau browser (Chrome/Firefox, dll). Pada Android M, link akan dibuka menggunakan aplikasi yang dimaksud. Maksudnya akan dibuka langsung di aplikasi YouTube/Twitter.
Power Charging
Fitur Doze membuat Android M lebih pintar dalam menghemat baterai. Dengan memanfaatkan fitur sensor gerak, Android M dapat mengetahui apakah perangkat Android sedang digunakan atau tidak. Bila tidak sedang digunakan (misalnya pengguna tertidur atau perangkat diletakkan diatas meja). Aplikasi yang sedang tidak digunakan, akan dimatikan prosesnya. Hasilnya Android M memiliki daya tahan lebih panjang.
Dukungan USB tipe C juga membuat proses pengisian Android M menjadi lebih cepat daripada menggunakan USB tipe yang lebih lama.
Google Now on Tap
Google Now mungkin masih menjadi fitur yang asing di Indonesia. Namun sesungguhnya bila anda menyadari fungsinya, Google Now merupakan aplikasi yang keren. Dan Google membuat Google Now menjadi semakin mudah diakses pada Android M. Contohnya adalah saat pengguna membuka email berisi ajakan menonton film. Ada cara cepat untuk membuka Google Now, cukup tap dua kali tombol “home” dan Google Now akan langsung memberikan informasi terkait tentang film tersebut, seperti rating IMDB dan trailer.
Google fokus mengembangkan Google Now pada aspek Context, Answer, dan Actions. Google Now akan menawarkan konteks yang dicari pengguna, jawaban akurat dan juga aksi yang cepat. Umumnya kritikus sangat menyukai fitur baru pada Google Now ini dan berpendapat inilah masa depan Android. Perangkat Android benar-benar dapat berfungsi layaknya asisten pribadi.
Chrome Custom Tab
Browser Chrome akan bisa dicustom oleh developer. Ide dasarnya adalah saat membuka katakanlah Pinterest, maka Chrome akan menyerupai tampilan aplikasi Android Pinterest, lengkap dengan Saved Password, Sign-In, Autofill, dan Chrome Multiprocess.
Auto Backup and Restore Apps
Android M akan memiliki fitur Auto Backup and Restore Apps. yakni melakukan pencadangan dan pemulihan kembali aplikasi Android pengguna. Fitur ini sangat bermanfaat bagi anda yang memiliki beberapa perangkat Android dengan satu akun Gmail.
Pengguna tak perlu lagi instal satu-persatu aplikasi di perangkat Android yang lain. Auto Backup and Restore Apps akan memanfaatkan Google Drive, dan syaratnya data aplikasi tak lebih dari 25MB. Dan fitur ini tidak akan mengurangi jatah kuota penyimpanan Google Drive pengguna.
Follow hptekno:
http://twitter.com/hptekno
https://www.facebook.com/hptekno
https://plus.google.com/+Hpteknoindonesia
maksudnya chrome custom tab itu pake voice command kah?
bukan, maksudnya kalau kita buka Facebook dari Chrome, maka tampilan Chrome akan menyerupai tampilan aplikasi Facebook