Internet Explorer mungkin akan dimatikan oleh Microsoft. Walau demikian justru ada teknologi browser IE ini yang hendak diadopsi oleh Google Chrome. Teknologi ini bernama “Pointer Events”. Teknologi standar terkait navigasi sentuhan dan mouse (touch and mouse navigation) yang diperkenalkan Microsoft di Internet Explorer.
Pointer Events didukung oleh Microsoft, Mozilla dan Opera. Google selama ini enggan memakai API Pointer Events dan memilih memakai “Touch Events” teknologi serupa dari Apple yang dipakai pada browser Safari. Adalah feedback (masukan) dari komunitas yang membuat Google bersedia berpindah hati.
Dengan teknologi Pointer Events, melakukan scrolling akan lebih cepat. Keluhan pengguna Chrome selama ini adalah adanya lag saat melakukan scroll. Tentunya penerapan teknologi Pointer Events di Chrome masih akan membutuhkan waktu. Yang menarik adalah Google banyak dibantu oleh Jacob Rossi anggota tim Internet Explorer.
via Google Grup