Anda tertarik mencoba Android? Namun tak memiliki perangkat tersebut? Anda dapat mencobanya melalui Android Emulator. Ada 3 emulator yang direkomendasikan. Inilah rekomendasi emulator Android menurut hptekno.

Bluestacks

Bluestacks tidak sepenuhnya dapat menggantikan pengalaman menggunakan Android. Bluestacks lebih tepat dikatakan sebagai “app player” yang menjalankan aplikasi Android di PC anda. Maksudnya seperti ini, anda mau menjalankan WhatsApp di PC? Bluestacks dapat melakukan itu.

Anda hanya perlu akun Google untuk mengunduh aplikasi di Google Play, lalu menjalankannya di Bluestacks. Bahkan Bluestacks mendukung mengunduh aplikasi dari Amazon AppStore for Android.

Bila anda memiliki windows 8 dengan layar sentuh, anda dapat langsung merasakan pengalaman “lebih” saat menggunakan Android. Misalnya anda ingin bermain Temple Run. Anda dapat langsung merasakan pengalaman itu di Windows 8 yang mendukung layar sentuh.

Bluestacks juga dapat berjalan di smartphone atau tablet Android. Install aplikasi “BlueStacks Cloud Connect” di Google Play untuk sinkronisasi aplikasi perangkat Android dengan PC.

Kelemahan dari Bluestacks adalah spesifikasi PC yang dibutuhkan berat. Minimal memiliki 2GB RAM dan Windows XP SP3. Kelebihannya, Bluestacks dapat diunduh gratis.

YouWave

Bila anda hendak memasang YouWave, uninstall dahulu Virtual Box agar tak bentrok. YouWave lebih ringan dari Bluestacks namun pengguna hanya diberikan 10 hari trial. Selanjutnya anda harus membayar

Youwave memberikan tampilan Android secara penuh, seperti halaman Home, app menu, dan sebagainya. Untuk mengunduh aplikasi, anda perlu mengunduh Google Play dulu. Klik View, pilih Online Content, dan klik ikon Google Play. Setelah berhasil mengunduhnya, selanjutnya melalui Google Play anda dapat menginstal aplikasi yang anda perlukan.

Official Emulator Android dari Google

Google juga menyediakan emulator Android walau (sebenarnya) ditujukan untuk pengembang. Namun anda tetap dapat mencobanya, terlebih software ini gratis.

Pertama anda perlu mengunduh Java. Lalu mengunduh SDK Tools dari Google (pilih Use an Existing IDE).

Setelah menginstalnya, jalankan SDK Manager dan install file Android yang direkomendasikan. Klik tombol instal dan SDK Manager akan otomatis mengunduh dan menginstal software yang dibutuhkan.

Setelah selesai mengunduh, klik menu Tools. Pilih Manage AVD dan klik tombol New untuk membuat virtual device baru. Pilih device – device tua seperti Nexus S seharusnya mudah di emulasi – dan versi Android yang anda install. Beri nama virtual device anda dan klik “OK” untuk membuatnya.

Anda akan melihat virtual device baru di jendela Virtual Device Manager. Pilihlah, klik tombol Start dan klik Launch untuk menjalankan Android Emulator. Ini akan membutuhkan waktu, mungkin bermenit-menit, tergantung hardware PC anda.

Android Emulator dari Google tak sebaik Bluestack atau YouWave. Emulator ini juga tak memiliki Google Play. Namun anda dapat menginstal aplikasi melalui cara mengunduh file APK dari aplikasi dan menginstalnya di Emulator.

via makeuseof

R10